Selasa, 05 Mei 2009

Kesabaran dan Keikhlasan untuk Tetap Bertahan

Sumardi Wahyu Purnomo ialah seorang penjual angkringan di depan kantor Gubernuran Malioboro Yogyakarta. Tetapi ia lebih dikenal dengan sapaan pak kabul, Ia lahir pada 7 maret tahun 1976, Sumardi bertempat tinggal di Bumiijo. Ia melakoni profesinya sebagai penjual angkringan sejak tahun 1999, Pak Kabul memilih pekerjaannya dikarenakan meneruskan usaha Ayahnya karena ayahnya meninggal pada tahun 1999. Pak Kabul juga menjadi tulang punggung keluarga sejak saat itu. Pada tahun 2000 pak kabul menikah dan sampai saat ini ia sudah dikaruniai 2 orang anak,laki- laki dan perempuan. Anak Sumardi atau pak Kabul saat ini sudah duduk dibangku SMP. dengan iklas ia melangkah sedikit demi sedikit hingga saat ini sampai mempunyai sebuah gerobak angkringan. Menurut cerita Sumardi, Ayahnya dulu memulai dengan berjualan gorengan didepan rumahnya dan akhirnya karena kerja keras sang ayahlah sumardi atau pak Kabul ini termotifasi untuk meneruskan dan mengembangkannya menjadi seperti sekarang ini. Ternyata usahanya tidak mengecewakan, dengan berjualan angkringanlah ia dapat menyekolahkan kedua anak – anaknya smpai saat ini. Perjalanan perjuangan pak Kabul ini sangat menggambarkankan keberhasilan yang diraih melalui kesabaran dan keikhlasan itu akan sangat membanggakan.

Pak Kabul biasanya berjualan angkringan dari pukul 15.30 hingga pukul 21.00, Pelanggannya mulai dari pegawai swalayan hingga tukang becak sering mampir di angkringan pak Kabul. Dagangannya biasannya selalu habis tiap malam, setiap jam 21.00 anak laki-lakinya menjemput pak Kabul untuk membantu beres-beres dan menjemputnya pulang begitulah aktifitas yang patut dibanggakan dari seorang penjual angkringan yang menjadi tulang punggung keluarga.

(PAmungkas w 153070394)

2 komentar:

  1. Ayo bergabung sekarang juga bersama kami ^_^
    Deposit yang sangat ringan cukup 50rb saja
    Anda sudah bisa bergabung bersama Fans^^Bett1nG

    BalasHapus
  2. togel online terpercaya di indonesia

    BalasHapus